News Update :


Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)



jangan asal copas kalau web anda tidak mau diBLOKIR,baca aturannya disini!!!


Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang telah memiliki
akar, daun, dan batang yang sesungguhnya. Menurut jumlah keping
bijinya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan
berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil).
1 ) Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu
daun lembaga pada bijinya. Selain itu, tumbuhan berkeping satu ini juga
mempunyai ciri biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak
bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang jelas terlihat, tulang
daun sejajar dan melengkung, daun berupih dengan letak daun yang
berseling, dan umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu
sebagai berikut.

Dunia Tumbuhan 165
a) Gramineae (suku rumput-rumputan)
Jagung (Zay mays), padi (Oryza sativa), dan gandum (Tritium
sativum) merupakan contoh tumbuhan monokotil dari suku rumputrumputan
yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan pokok.
Tebu (Saccharum officinarum) bermanfaat untuk bahan baku gula, serat
(Andropogon nordus) digunakan sebagai bahan baku tali dan tekstil,
serta bambu betung (Dendrocalamus asper) sebagai bahan bangunan
dan perabotan rumah tangga. Suku rumput-rumputan ini mempunyai ciriciri
daun yang berbentuk pita, tulang daun sejajar dan melekat langsung
pada batang, batang agak berongga, berakar serabut bunganya
berbentuk bulir, mudah terbang jika tertiup angin. Penyerbukan suku
rumput-rumputan ini dibantu oleh angin.
b) Musaceae (suku pisang-pisangan)
Pisang emas, pisang ambon, pisang kulit tipis, dan pisang raja
merupakan bagian tumbuhan suku pisang-pisangan yang dapat dimakan.
Sementar itu, pisang kipas merupakan anggota suku pisang-pisangan
yang dapat dijadikan tanaman hias dan pisang merica seratnya dapat
dimanfaatkan sebagai bahan tali. Suku pisang-pisangan ini mempunyai
ciri-ciri daunnya berpelepah, tulang daun menyirip dan bentuknya seperti
lancet, batang merupakan batang semu, bunga merupakan bunga
majemuk yang berupa karangan, serta ada yang berkelamin satu dan
ada yang berkelamin banyak.

c) Palmae (suku pinang-pinangan)
Palmae ini mempunyai ciri daun yang menyirip atau berbentuk kipas,
batang tidak bercabang, berakar serabut, bunga merupakan tongkol
atau karangan yang terletak pada ketiak daun atau ujung daun, dan
biasanya hidup berumpun.
Contoh tanaman yang termasuk dalam suku Palmae adalah kelapa
(Cocos nucifera) yang bermanfaat sebagai bahan baku minyak goreng
dan gula merah. Selain itu, batangnya juga dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bangunan. Tanaman yang lain, misalnya sagu (Metroxylon sagu)
dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok dan enau (Arenga pinnata)
dimanfaatkan sebagai bahan baku gula nira karena menghasilkan cairan
nira, sedangkan buahnya adalah kolang-kaling yang dapat dimanfaatkan
sebagai campuran es buah atau manisan.

d) Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Semua jenis empon-empon, seperti jahe, kunyit, kencur, laos, temu
lawak, dan temu hitam, merupakan contoh dari suku jahe-jahean yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan dan bumbu masak.
Suku ini mempunyai ciri-ciri pelepah daun yang memeluk batang,
batangnya tumbuh dari rimpang (batang yang tumbuh dari dalam tanah),bunga mengandung sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, serta
kelopaknya berbentuk tabung.
e) Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)
Suku ini mempunyai daun yang bertepi rata dan berdaging dengan
letak berseling dua baris, berakar rimpang, pangkal batang menggembung
sebagai penyimpan cadangan air, dan dalam satu bunga mengandung
sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Berbagai jenis anggrek hias
merupakan contoh dari suku anggrek-anggrekan ini.
2 ) Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang bijinya mempunyai
dua daun lembaga. Ciri lain yang dimiliki tumbuhan dikotil adalah
mempunyai akar tunggang, batang bercabang dengan ruas-ruas batang
yang tidak tampak, daun mempunyai tulang daun menyirip atau menjari
dengan letak yang menyebar atau berkarang, bagian bunga berjumlah
2, 4, 5, atau kelipatannya, serta mempunyai kambium dan berkas
pembuluh.
Tumbuhan dikotil terdiri atas beberapa suku, antara lain, suku
kacang-kacangan, suku terung-terungan, suku jambu-jambuan, dan suku
jarak-jarakan.
a) Papillionaceae (suku kacang-kacangan)
Ciri-ciri suku kacang-kacangan adalah bunganya yang berbentuk
kupu-kupu yang terdiri atas lima mahkota (bendera terdiri atas satu
lembar daun mahkota, sayap terdiri atas dua lembar daun mahkota,
serta benang sari dua tongkol terdiri dari 10 helai, 1 helai terpisah dan
9 helai membentuk satu bekas), terdapat bintil-bintil pada akarnya yang
menjadi tempat hidup bakteri Rhizobium radicula. bakteri ini dapat
mengikat nitrogen yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan bentuk buahnya
berupa buah polong.
Contoh tanaman yang termasuk dalam suku ini adalah kacang hijau,
kacang kedelai, dan kacang merah yang merupakan sumber protein
nabati. Kacang panjang, kecipir, dan buncis dapat dimanfaatkan sebagai
sayur-sayuran, angsana sebagai bahan bangunan, orok-orok sebagai
bahan pupuk hijau, dan dadap merah sebagai tanaman hias.
b) Solanaceae (suku terung-terungan)
Ciri-ciri suku terung-terungan adalah mahkota bunga berbentuk
terompet atau bintang yang berjumlah lima buah, memiliki kelopak, satu
putik, dan lima benang sari. Buah terletak di atas dasar bunga. Dinding
buah terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan tipis dan lapisan dalam tebal
yang berupa kotak buah dan di dalam kotak ini terdapat banyak biji.
Contoh tanaman yang termasuk suku terung-terungan adalah tomat dan
terung yang dimanfaatkan sebagai bahan sayur- sayuran, cabai sebagai
bumbu masak, tembakau sebagai bahan rokok, dan kecubung sebagai
bahan obat-obatan.
c) Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan)
Suku jarak-jarakan juga sering disebut suku getah-getahan. Suku
ini mempunyai ciri, antara lain, batangnya mengandung getah berwarna
putih, tulang daun menjari, dan umumnya mempunyai buah kotak.
Contoh tanaman yang termasuk dalam suku ini adalah jarak, karet,
dan ubi kayu. Jarak (Ricinus communis) berfungsi sebagai bahan
pembuatan sabun, lilin, dan semir sepatu. Karet (Hevea brasiliensis) yang
Gambar 8.19
Kelompok Orchidaceaee
(Sumber: Majalah Trubus,
Edisi November 1996)
Gambar 8.20 Buncis termasuk
dalam kelompok Papillionaceae
(Sumber: Majalah Trubus,
edisi Juli 1997)
Gambar 8.21 Terung
(Sumber: Tabloid Agrobisnis,
edisi Mei 2006)
Dunia Tumbuhan 167
getahnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban, mainan
anak, bola, sandal, dan produk lain. Umbi kayu (Manihot utilissima),
umbinya merupakan sumber makanan pokok yang banyak mengandung
karbohidrat dan tanaman tentir yang getahnya dapat digunakan untuk
obat luka.
d) Myrteceae (suku jambu-jambuan)
Suku jambu-jambuan ini merupakan tumbuhan perdu. Letak
daunnya berhadapan, makhota kecil dengan jumlah benang sari yang
banyak, dan buahnya berupa buah buni.
Contoh tanaman yang termasuk dalam suku ini adalah jambu biji,
jambu air, cengkih, salam, dan kayu putih. Jambu bermanfaat sebagai
buah-buahan. Cengkih bermanfaat sebagai bahan pembuat minyak
cengkih. Salam, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai penyedap
masakan. Kayu putih, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan minyak kayu putih atau obat gosok.
e) Rosaeae
Suku ini antara lain beranggotakan bunga mawar (Rosalia hibryda),
apel (Malus silvestris), pir (Pyrus communis), dan Arbai (Fragaria
chiloensis).
f) Crusiferae
Suku ini antara lain beranggotakan kubis (Brassica oleracea), sawi
(B.rugosa), lobak (Raphanus sativus), dan sawi tanah (Nasturtium
heterophyllum).


Anda sedang membaca artikel tentang Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) dan anda bisa menemukan artikel Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) ini dengan url http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/02/tumbuhan-berbiji-tertutup-angiospermae.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) sebagai sumbernya.

Share on :
Bookmark and Share
| | 8 comments



Artikel Terkait

8 comments:

Anonim mengatakan...

Kurang Lengkap gan
Bawang-bawangan ga ada
Jahe-jahean

Fandi Adhitya mengatakan...

waduh..maaf gan..kekurangan referensi

deniar saputra mengatakan...

apaan nih? kontennya sih bagus, tampilannya jelek, berantakan, gimana visitor mau baca??

Unknown mengatakan...

terima kasih ya atas informasi nya ya

Adhoem Mohammed mengatakan...

jadi ingat pelajaran biologi SMA dulu nh

Ayu Wandhira mengatakan...

info bagus nh... tentang pendidikan... semangat terusss

Unknown mengatakan...

Makasih kak materinya sangat membantu, kurang tepat penataannya

Unknown mengatakan...

2015-10-5 leilei
Coach Diaper Bag Outlet
louis vuitton outlet stores
abercrombie store
hollister clothing
nike air max 90
Jordan 4 Shoes For Sale
Authentic Air Jordan 13 shoes for sale
coach factory outlet
ugg boots sale
Air Jordan 6 Champagne Bottle
Michael Kors Handbags Clearance Outlet
Cheap Ray Ban Wayfarer
Jordan 3 Retro 2015
timberland outlet
Coach Outlet Online Discount Sale
michael kors outlet
canada goose jackets
michael kors outlet
michael kors outlet online
Michael Kors Outlet Online Deals Huge

Komentar di: Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Berkomentarlah dengan sopan dan pastikan komentar anda bukan spam. Komentar spam akan dihapus.

 

Page Rank Check

Technology Blogs

© Copyright 2012.Wawasanfadhitya: Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) | Template by Fandi Adhitya
All Rights Reserved | Privacy Policy