News Update :


Kekayaan Laut Bunaken



Pernahkah Anda  membayangkan menjadi putri duyung? Berenang bersama penghuni laut, bergerak mengikuti irama ombak? Di Taman Laut Bunaken  Anda akan menemukan “putri duyung” yang sebenarnya sekaligus melihat kekayaan laut Indonesia.  
Indonesia, negara tercinta ini, adalah tempat yang tepat untuk kegiatan menyelam. Hitung saja, di negara kepulauan yang terletak di antara dua benua dan samudra ini terdapat lebih dari 17.000 pulau dari ujung Sumatera sampai tanah Papua. Dikelilingi perbatasan antara laut Andaman, Singapura, Laut Cina Selatan, Malaysia, dan Filipina, serta samudra Pasifik Papua Niugini, Samudra Hindia dan Australia. Laut dan Samudra! Kebayang kan betapa tak terbatasnya air laut untuk diselami! 
Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas 8,08 km², terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan bagian dari pemerintahan kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken adalah bagian dari Taman Nasional yang juga termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage.
Di dalam Taman Laut Bunaken, pengunjung dapat melihat berbagai kehidupan laut yang menakjubkan penuh warna-warni. Untuk mencapai taman laut ini, Anda dapat menggunakan perahu motor. Perjalanan dari Manado memakan waktu sekitar 40 menit. Biaya masuk adalah Rp 25.000,00/orang.
Kekayaan Laut BunakenPerairan Laut Bunaken memungkinkan orang dapat dengan jelas melihat berbagai biota laut. Ada 13 jenis terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut. Pemandangan yang paling menarik adalah terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter.
 Lokasi menyelam eksotik di Indonesia begitu banyak dan beragam. Mulai dari Pulau Seribu, Ujung Kulon, Karimun Jawa, Kalimantan, Bali dan Sumbawa, Komodo, Wakatobi, Bangka, Banda dan Flores, Bintan, Makassar, Bunaken, sampai Raja Ampat di Irian Jaya.

Kekayaan Laut BunakenBunaken

Pulau Bunaken, yang berlokasi di Sulawesi Utara, dapat ditempuh pesawat udara langsung dari Jakarta selama 3 jam dan 10 menit. Selama kira-kira 15-40 menit dari pinggiran kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan kapal motor, melewati Gunung Manado Tua, Anda dapat melihat langsung Pulau Bunaken yang berada tepat di sebelah Pulau Siladen. Pulau Bunaken memiliki taman laut nasional yang terkenal di dunia dengan luas area lebih dari 75.000 hektar, yang dibagi oleh 3 persen daratan dan 97 persen lautan, termasuk di dalamnya Taman Laut Bunaken.
Salah satu majalah travel di Inggris dalam artikel yang berjudul “World Top 10 Best Dives Destination” menobatkan Taman Laut Bunaken sebagai salah satu destinasi selam terbaik di dunia. Penghargaan tersebut tidak berlebihan karena Taman Laut Bunaken yang diresmikan pada tahun 1991 ini dikelilingi oleh lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen yang jumlah keseluruhan memiliki 29 titik selam (dive spot) yang fantastis!
Apa yang membuat Bunaken spesial?
Kekayaan Laut BunakenPulau Bunaken adalah salah satu pulau yang memiliki biodiversitas kelautan atau keanekaragaman hayati terbanyak di dunia. Taman Laut Bunaken sendiri adalah taman laut yang dilindungi karena terdapat bermacam-macam tumbuhan dan binatang yang diproteksi untuk kepentingan perikanan dan kelautan, dan tentunya pariwisata.
Terdapat lima puluh delapan jenis terumbu karang dan 2.000 spesies ikan di Taman Laut Bunaken. Di antaranya ikan Kuda Gusumi (Hippocampus), Oci Putih (Seriola rivoliana), Lolosi Ekor Kuning (Lutjanus kasmira), kerapu (Epinephelus spilotoceps dan Pseudanthias hypselosoma), Ila Gasi (Scolopsis bilineatus), jenis moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), Kepala Kambing (Cassis cornuta), Nautilus berongga (Nautilus pompillius), dan masih banyak lagi. Di samping itu, banyak binatang laut langka yang dapat ditemukan di Bunaken, seperti coelacanths, dugong, ikan paus, lumba-lumba, dan penyu.
Tidak ada masa off-seasons, alias kapan saja bisa menyelam di Bunaken. Walaupun menurut pengalaman saya pribadi, waktu terbaik untuk menyelam di Bunaken adalah pada bulan Mei dan Juni. Pada saat-saat seperti itu Anda akan disambut oleh air laut yang jernih dan hangat (temperatur udara 26 derajat celsius-31 derajat celsius). Air laut yang tenang hampir tanpa ombak dan arus, dengan jarak pandang 20 meter-35 meter, memungkinkan saya dapat melihat dengan jelas pesona terumbu karang dan ikan berwarna-warni dengan kedalaman hanya 5 meter! Kedalaman menyelam di Bunaken antara 5 meter dan 40 meter.
Menyelam di Bunaken merupakan suatu perjalanan yang istimewa. Melihat pemandangan bawah laut memberikan pengalaman yang cukup banyak. Kita akan melihat dan merasakan bagaimana menyelam di lokasi landai yang kaya terumbu karang, jenis ikan seperti “ikan Nemo” (clown fish), school fish, dan rombongan ikan warna-warni yang lalu lalang.
Di kedalaman lebih dari 18 meter, Anda akan merasakan pengalaman menyelam di tebing laut (wall diving), seakan kita “terbang” di kedalaman jurang laut (drop-off) yang seolah-olah tanpa dasar. Sesekali bisa bertemu dengan penyu raksasa yang konon sudah berumur hampir 100 tahun, ikan pari (manta, sting, dan eagle rays), kakap, kerapu, barakuda, napoleon, angel fish, blow fish, blue ribbon eels, lobster, sampai hiu!
Manjakan mata Anda dengan 91 jenis ikan yang ada di Taman Laut Bunaken, diantaranya merupakan ikan kuda gusimi lokal (Hippocampus), koi putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (spilotocepsep hinephelus dan hypselosoma Pseudanthias), nila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.
Penyelam juga bisa menemukan moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), ikan kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus (Nautilus pompillius), dan tunikates atau askidian.
Bagi Anda yang menyukai scuba diving maka tempat ini merupakan tempat yang paling baik. Terdapat sekitar 20 titik penyelaman, dimana para penyelam akan mendapat kesempatan berenang di dasar laut dengan beragam biota laut yang menakjubkan.
Pastikan Anda megunjungi Bunaken selama waktu terbaiknya yaitu antara bulan Mei hingga Agustus. Di bulan inilah Anda bisa menjelajahi keseluruhan taman laut yang indah ini.
 Untuk para under water photographer di pastikan tidak akan kecewa dengan peluang gambar yang sangat spektakuler dan menarik untuk diabadikan menjadi gambar-gambar foto yang menawan. Seorang teman yang berprofesi sebagai fotografer profesional, Hanny Kandou yang kebetulan juga dive-master mengabadikan kegiatan menyelam kami di kedalaman 20 meter di bawah laut dengan peralatan foto yang cukup rumit. Namun, hasil foto yang di dapatkan sangat dramatis. Menyenangkan juga berpotret ria di dalam laut, bisa melupakan rasa cemas dan takut.
Musim kunjungan terbaik: bulan Mei s/d Agustus setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi:
Taman Nasional Bunaken dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter. Dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh + 20 menit, pulau Bunaken + 30 menit, pulau Montehage + 50 menit dan pulau Nain +60 menit. Dari Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit, sedangkan dari pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau Bunaken dengan menggunakan speed boat ditempuh dalam waktu + 20 menit.

Anda sedang membaca artikel tentang Kekayaan Laut Bunaken dan anda bisa menemukan artikel Kekayaan Laut Bunaken ini dengan url http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/02/kekayaan-laut-bunaken.html?m=0,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Kekayaan Laut Bunaken ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Kekayaan Laut Bunaken sebagai sumbernya.

Share on :
Bookmark and Share
| | 3 comments



Artikel Terkait

 

Page Rank Check

Technology Blogs

© Copyright 2012.Wawasanfadhitya: Kekayaan Laut Bunaken | Template by Fandi Adhitya
All Rights Reserved | Privacy Policy