News Update :


Kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih



jangan asal copas kalau web anda tidak mau diBLOKIR,baca aturannya disini!!!


Siti Nurbaya.Legenda cerita rakyat yang mengisahkan tentang jalinan kasih yang tak sampai antara sepasang insan yang berujung pada kawin paksa. Sang pria bernama Syamsul Bahri,
selain berwajah tampan juga berasal dari keturunan orang terpandang. Bapaknya adalah seorang Penghulu yang terpandang, yakni Sutan Mahmud. Si gadis bernama Siti Nurbaya, berparas jelita, berambut panjang bak mayang terurai serta santun budinya anak dari Baginda Sulaiman. Jalinan cinta Siti dan Syamsul sangat direstui oleh kedua orang tuanya yang masih punya hubungan kekerabatan. Sutan Mahmud ayah Syamsul Bahri adalah Mamak Siti Nurbaya.
Setelah menamatkan sekolah tingkat atas, Syamsul Bahri melanjutkan sekolah calon Dokter di pulau Jawa untuk menatap masa depan yang lebih cerah. Tak terbayangkan betapa sedihnya Syamsul Bahri yang harus meninggalkan sang kekasih pujaan hati. Air mata Siti Nurbaya berlinang membasahi pipi disaat melepas kekasih hatinya di pelabuhan Teluk Bayur, dan berharap cepat kembali. Saling berkirim surat cinta adalah pengobat rindu mereka berdua.
Kisah Siti Nurbaya dan Datuk MaringgihTahun berlalu musim berganti, musibah datang mendera keluarga Siti Nurbaya, usaha dagang ayahnya mengalami kebangkrutan, hingga jatuh miskin dan Baginda Sulaiman akhirnya jatuh sakit. Beliau akhirnya meminjam uang kepada seorang rentenir yang berbadan kurus dan suka beristri banyak bernama Datuk Maringgih. Hutang Baginda Sulaiman akhirnya bertumpuk dan berbunga pada Datuk Maringgih.
Suatu hari Datuk Maringgih pergi kerumah Baginda Sulaiman yang sedang sakit untuk menagih piutangnya. Disanalah Datuk Maringgih terpesona melihat kecantikan Siti Nurbaya. Datuk Maringgih memaksa Baginda Sulaiman untuk menjadikan Siti Nurbaya sebagai istri mudanya kalau ayah Siti Nurbaya tak sanggup untuk membayar hutangnya.


Siti Nurbaya menolaknya, karena dia sudah punya kekasih yakni Syamsul Bahri. Tapi Siti Nurbaya tak berdaya dan akhirnya dipersunting oleh Datuk Maringgih yang berumur sebaya dengan ayahnya. Kabar tersebut sampai ke telinga Syamsul Bahri, hatinya sangat sedih dan mencoba bunuh diri.
Suatu hari Syamsul Bahri pulang ke Padang dan bertemu degan Siti Nurbaya. Datuk Maringih naik pitam dan meyebarkan fitnah yang menyudutkan Syamsul Bahri. Akhirnya ia di usir oleh ayahnya Sutan Mahmud. Syamsul Bahri kembali ke Jakarta, diam-diam ia menyamar jadi tentara kompeni Belanda, dengan nama samaran Letnan Mas.
Datuk Maringgih menjadi benci kepada Siti Nurbaya, puncaknya ia melampiaskan dendamnya dengan memberikan Lemang beracun kepada pesuruhnya untuk diberikan kepada Siti Nurbaya. Siti Nurbaya menemui ajalnya setelah memakan lemang beracun kiriman Datuk Maringgih.
Pada saat tragedi Balesting (Saudagar-saudagar pribumi yang tidak mau membayar upeti/pajak dibawah pimpinan Datuk Mariggih), dikirimlah Letnan Mas oleh Kompeni ke Padang untuk menumpas para pembangkang balesting.
Terjadilah peperangan satu lawan satu antara Letnan Mas dengan Datuk Maringgih. Akhir cerita Letnan Mas yang tak lain adalah Syamsul Bahri tewas di pedang diujung pedang, bersamaan dengan Datuk Maringgih juga roboh terkena tembakan Letnan Mas





sumber:http://pelangiholiday.wordpress.com/2011/06/09/kisah-siti-nurbaya-dan-datuk-maringgih-di-ranah-minangkabau/

Anda sedang membaca artikel tentang Kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih dan anda bisa menemukan artikel Kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih ini dengan url http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/02/kisah-siti-nurbaya-dan-datuk-maringgih.html?m=0,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih sebagai sumbernya.

Share on :
Bookmark and Share
| | 2 comments



Artikel Terkait

2 comments:

Jasa Pembuatan Desain Company Profile mengatakan...

bagus tuh :)

alay mengatakan...

Kota padang tercinta ku jaga dan ku bela,,,!!!

Komentar di: Kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih

Berkomentarlah dengan sopan dan pastikan komentar anda bukan spam. Komentar spam akan dihapus.

 

Page Rank Check

Technology Blogs

© Copyright 2012.Wawasanfadhitya: Kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih | Template by Fandi Adhitya
All Rights Reserved | Privacy Policy