Isu flu burung dan ditemukannya virus Avian Influenza (AI) di
sebagian wilayah Semarang membuat dokter hewan senior, drh.
Dwi Yanni L., memberi penjelasan tentang flu burung. Menurutnya,
AI merupakan jenis virus yang tidak menimbulkan sakit pada unggas
liar dan unggas air.
Secara alamiah, unggas liar dan unggas air membawa virus
ini. Menurutnya, virus ini diketahui efeknya setelah menular pada
unggas yang mengalami domestifikasi (dipelihara).
62 Biologi Kelas X
Penularan dapat melalui bersin atau kotoran yang mencemari
alat, daun, buah, atau apa pun yang sempat bersentuhan dengannya.
Unggas domestik tidak biasa bersinggungan dengan virus AI sehingga
unggas ini langsung menunjukkan gejala sakit ketika terserang virus
ini.
Virus H5N1 merupakan virus yang memiliki komposisi protein
H (Heneoglutinin) dan memiliki 16 tipe serta N (Neuraminidate)
dengan 9 tipe yang biasa menyerang, seperti flu biasa.
Flu yang sering menyerang manusia jenis virusnya adalah H1,
H2, atau H3. Virus H5, H7, dan H9 biasanya menyerang unggas air,
sedangkan virus H lainnya biasanya menyerang hewan lain, seperti
babi dan kuda.
Penyerangan virus H5 pada tubuh manusia mengakibatkan
mereka tidak tahan dan mengalami gejala sakit yang serius, seperti
panas tinggi, tenggorokan sakit, kejang, dan sesak napas. Inilah yang
menyebabkan penderita mengalami kematian.
Langkah yang diambil dengan pengandangan unggas harus
disertai dengan langkah vaksinasi. Dengan pemberian vaksin, unggas
yang memang terinfeksi dibiarkan mati dan yang tidak terinfeksi
menjadi lebih kuat atau kebal.
sebagian wilayah Semarang membuat dokter hewan senior, drh.
Dwi Yanni L., memberi penjelasan tentang flu burung. Menurutnya,
AI merupakan jenis virus yang tidak menimbulkan sakit pada unggas
liar dan unggas air.
Secara alamiah, unggas liar dan unggas air membawa virus
ini. Menurutnya, virus ini diketahui efeknya setelah menular pada
unggas yang mengalami domestifikasi (dipelihara).
62 Biologi Kelas X
Penularan dapat melalui bersin atau kotoran yang mencemari
alat, daun, buah, atau apa pun yang sempat bersentuhan dengannya.
Unggas domestik tidak biasa bersinggungan dengan virus AI sehingga
unggas ini langsung menunjukkan gejala sakit ketika terserang virus
ini.
Virus H5N1 merupakan virus yang memiliki komposisi protein
H (Heneoglutinin) dan memiliki 16 tipe serta N (Neuraminidate)
dengan 9 tipe yang biasa menyerang, seperti flu biasa.
Flu yang sering menyerang manusia jenis virusnya adalah H1,
H2, atau H3. Virus H5, H7, dan H9 biasanya menyerang unggas air,
sedangkan virus H lainnya biasanya menyerang hewan lain, seperti
babi dan kuda.
Penyerangan virus H5 pada tubuh manusia mengakibatkan
mereka tidak tahan dan mengalami gejala sakit yang serius, seperti
panas tinggi, tenggorokan sakit, kejang, dan sesak napas. Inilah yang
menyebabkan penderita mengalami kematian.
Langkah yang diambil dengan pengandangan unggas harus
disertai dengan langkah vaksinasi. Dengan pemberian vaksin, unggas
yang memang terinfeksi dibiarkan mati dan yang tidak terinfeksi
menjadi lebih kuat atau kebal.
|
|
Labels:
Materi Pembelajaran
0 comments:
Komentar di: Virus AI (Avian Influenza) Dibawa Unggas Liar
Berkomentarlah dengan sopan dan pastikan komentar anda bukan spam. Komentar spam akan dihapus.